Ibarat katak dalam tempurung, peribahasa tersebut sudah seringkali
menggambarkan kondisi seseorang yang menghadapi sesuatu namun tak
menemukan solusi bagi dirinya. Apakah demikian halnya dengan pasien yang
mengalami problem kaki gelisah?
Anda mungkin sudah mencari informasi
seputar problem kesehatan yang satu ini, beberapa pakar mengaitkannya
dengan penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian dini. Namun,
situasi yang demikian bukan berarti Anda tak dapat mengatasi sindrom
kegelisahan kaki.
atau vitamin?
Seringkali menambahkan konsumsi makanan yang mengandung zat besiatuapun vitamin B12 dapat mengatasi permasalah kaki gelisah tersebut.
Tapi perlu diingat, jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak kandungan zat besi, ini juga dapat menyebabkan Anda mengalami problem pencernaan, masalah kulit dan keracunan zat besi. Selain itu, akan muncul perubahan warna menjadi biru pada bibir, telapak tangan dan kuku.
Oleh karena itu, dibutuhkan rekomendasi dokter jika Anda hendak mengatasi problem kesehatan ini dengan konsumsi obat kaki gelisah.
Solusi yang tuntas memang
masih dalam tahap pengembangan mengingat penyakit ini seringkali
disebabkan oleh beberapa faktor, namun kadang kala penyakit ini dapat
teratasi tanpa obat-obatan.
Cara terbaik untuk atasi masalah kesehatan ini adalah dengan mengamati kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan pasien, termasuk pola makan dan obat-obatan yang dikonsumsi sewaktu menjalani pengobatan medis lainnya.
Menurut sebuah lembaga penelitian di Raleigh (AS) yang berkaitan dengan sindrom ini menjelaskan terapi obat bisa saja dibutuhkan dan kombinasi pengobatan cukup efektif dalam atasi kaki gelisah ini. Namun konsumsi obat-obatan menjadi berkurang manfaatnya saat masalah ini tak kunjung hilang.
Misalnya, apakah pasien yang mengidap kaki gelisah (Willis-Ekbom disease) dipicu oleh kekurangan zat besiCara terbaik untuk atasi masalah kesehatan ini adalah dengan mengamati kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan pasien, termasuk pola makan dan obat-obatan yang dikonsumsi sewaktu menjalani pengobatan medis lainnya.
Menurut sebuah lembaga penelitian di Raleigh (AS) yang berkaitan dengan sindrom ini menjelaskan terapi obat bisa saja dibutuhkan dan kombinasi pengobatan cukup efektif dalam atasi kaki gelisah ini. Namun konsumsi obat-obatan menjadi berkurang manfaatnya saat masalah ini tak kunjung hilang.
atau vitamin?Seringkali menambahkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi
atuapun vitamin B12 dapat mengatasi permasalah kaki gelisah tersebut.Tapi perlu diingat, jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak kandungan zat besi, ini juga dapat menyebabkan Anda mengalami problem pencernaan, masalah kulit dan keracunan zat besi. Selain itu, akan muncul perubahan warna menjadi biru pada bibir, telapak tangan dan kuku.
Oleh karena itu, dibutuhkan rekomendasi dokter jika Anda hendak mengatasi problem kesehatan ini dengan konsumsi obat kaki gelisah.
- Jika obat-obatan tidak berpengaruh bagaimana dengan herbal? Kandungan serotonin dalam sari buah mengkudu atau Noni juicemampu atasi gangguan saraf tanpa efek samping bagi problem kesehatan.
- Bicara soal gaya hidup, Anda dapat mulai mengurangi dan menghentikan konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol untuk dapat merasa lega dari ketidaknyamanan ini.
- Konsumsi minuman yang demikian dapat meningkatkan durasi dan intensitas gejala kaki gelisah. Hal lainnya yang juga dapat Anda perhatikan adalah pola istirahat yang teratur, sehingga Anda tidak mengalami kelelahan yang berkepanjangan.
- Oleh karena itu Anda harus menciptakan suasana kamar yang menyenangkan untuk beristirahat, misalnya; pilihlah kamar yang cukup tenang, sejuk juga nyaman.
- Olahraga turut membantu atasi gejala kaki gelisah, namun ini juga dapat memperparah masalah tersebut jika Anda melakukan olahraga berat saat 6 jam sebelum istirahat malam.
- Beberapa aktifitas menyenangkan berupa jalan-jalan, mandi air hangat dan melakukan pemijatan pada kaki juga dapat menciptakan suasana rileks yang seringkali efektif atasi masalah yang berkaitan dengan gangguan fungsi saraf termasuk hilangkan sindrom kaki gelisah.
- Jika Anda terpaksa harus duduk diam dalam waktu yang cukup lama, seperti di dalam pesawat atau bus, ada baiknya tetap menyibukkan pikiran Anda dengan membaca guna mengalihkan perhatian saat gejala ini kambuh.
