Solusi Kesehatan dan Kecantikan Serta Obat Obat Herbal Alami

Jumat, 04 Agustus 2017

Hipotiroid—Apa Itu dan Bagaimana Mengobatinya?

Hipotiroid dapat terjadi disebabkan oleh kelenjar tiroid yang tak mampu memproduksi hormon tiroid sesuai kebutuhan. Di mana hormon tiroid ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran sistem metabolisme pada tubuh seseorang. Apabila kondisi hipotiroid tak dapat teratasi dengan cepat dan tepat, penyakit lain dapat singgah di tubuh Anda.




Penyakit-penyakit seperti infertilitas, penyakit jantung, bayi lahir cacat, obesitas, nyeri sendi, kerusakan saraf perifer, penyakit gondok, gangguan kesehatan mental, dan myxedema. Jika memang Anda mencari obat untuk menyembuhkan hipotiroid, sebaiknya cari obat yang memang sudah teruji dan yang tak menyebabkan efek samping negatif apapun. Mari baca selengkapnya.

Lebih Jauh tentang Hipotiroid

Kelenjar tiroid seseorang ada pada leher bagian depan, bagian bawah dari tulang rawan jakun atau laring. Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid ini memiliki fungsi mengatur proses metabolisme tubuh, itu termasuk pengeluaran energi dan pertumbuhan seseorang.

Hipotiroidisme atau penyakit hipotiroid merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid gagal mengeluarkan cukup hormon pada aliran darah. Ini adalah gangguan tiroid paling umum, diperkirakan dapat mempengaruhi kurang lebih hingga 10% wanita. Seiring usia meningkat maka prevalensi pun akan meningkat, hingga ¼ perempuan yang berusia lebih dari 65 tahun bisa terpengaruh. Tak hanya wanita saja, pria pun dapat terpengaruh walaupun jarang terjadi.

Terdapat 2 macam hipotiroidisme yakni sekunder dan primer. Hipotiroidisme primer terjadi jika kelenjar tiroidnya sendiri yang mengalami masalah, sementara untuk hipotiroidisme sekunder diakibatkan karena masalah di kelenjar pituitari di otak, yang berfungsi untuk mengawasi kelenjar tiroid pada tubuh manusia.

Hipotiroid sendiri memiliki gejala-gejala tertentu, untuk gejala-gejalanya dijabarkan sebagai berikut.

Gejala Hipotiroid

Gejala yang terjadi dibagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat. Untuk bentuk yang paling berat memiliki istilah koma miksedema, tanda-tanda yang memiliki potensi fatal serta memerlukan perawatan medis secepat mungkin. Selengkapnya terkait gejala-gejala yang ada, yakni:
  • Menstruasi berat
  • Gondok (kelenjar tiroid membesar)
  • Penurunan libido
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sembelit
  • Rambut rontok
  • Wajah bengkak
  • Kulit kering dan kasar
  • Otot sakit dan lelah
  • Tak tahan pada suhu dingin
  • Berat badan yang naik tanpa sebab jelas
  • Denyut jantung lambat
  • Depresi
  • Lemas dan kelelahan
Itulah beberapa gejala hipotiroid. Seseorang mungkin saja mengalami semua gejala tersebut, bisa juga mengalami hanya beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas. Hipotiroid harus segera diobati, apabila ditunda-tunda maka keadaan dapat menjadi semakin buruk seiring waktu. Komplikasi hipotiroid cukup sering terjadi, dan komplikasi tersebut bisa mengancam jiwa Anda. Mulai dari depresiparah, koma, sampai gagal jantung.

Penyebab Hipotiroid

Penyakit hipotiroid harus diketahui penyebab pastinya supaya bisa diobati. Dengan penerapan obat yang tepat, maka hipotiroid bisa diatasi secara tuntas. Lalu apa sajakah yang kemungkinan menjadi penyebab hipotiroid?
  • Penyakit Hashimoto

    Ini adalah gangguan autoimun, ketika sel darah putihbeserta antibodi tubuh menghancurkan sel-sel dari kelenjar tiroid.
  • GAKI

    Keadaan di mana seseorang kekurangan iodium. Jika kekurangan yodium yang didapat dari makanan, bisa menjadikan kelenjar tiroid susah untuk memproduksi hormon. Akibatnya orang tersebut akan terserang penyakit gondok, di mana kelenjar tiroid membesar, itu merupakan upaya tubuh dalam mematuhi pesan kimia yang tanpa henti yang diperoleh dari kelenjar hipofisis supaya memproduksi hormon lebih banyak. Biasanya ini banyak terjadi di masyarakat pedesaan.
  • Cacat lahir

    Kadangkala bayi lahir sudah dengan cacat bawaan di kelenjar tiroid mereka. Jadi hipotiroid karena ini memang tak bisa dicegah.
  • Pemakaian obat

    Penggunaan obat jenis tertentu, termasuk contohnya obat amiodaron jantung dan lithium, bisa mengganggu proses pengolahan normal dari iodium, juga mengganggu produksi hormon tiroid, yang berisiko pada hipotiroid.
  • Sinar-X

    Penyebab hipotiroid selanjutnya adalah sinar-X, sistem pengobatan dengan menggunakan radiasi. Pada masa lalu dimanfaatkan untuk menyembuhkan gangguan jerawat, masalah adenoid, dan tonsilitis. Pengobatan ini bisa mengakibatkan penyakit hipotiroid ke depannya.

Diagnosis Hipotiroid

Diagnosis dari hipotiroid bisa dilakukan dengan metode tes darah dan pemeriksaan fisik. Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan penunjang, mulai dari USG hingga yodium radioaktif scan, yang bertujuan untuk memeriksa struktur internal dari tiroid pada tubuh seseorang.

Pengobatan Hipotiroid

Karena di sini faktor penyebabnya adalah tubuh yang kekurangan yodium, maka dapat diobati dengan cara meningkatkan asupan dari yodium pada tubuh. Gunakan selalu garam beryodium, juga rajin konsumsi makanan kaya yodium.

Tanda-tanda dari hipotiroid yaitu diakibatkan karena kerusakan atau kegagalan dari kelenjar tiroid, hipotalamus dan hipofisis. Di kondisi tersebut, pengobatan pun harus terfokus ke peningkatan dari hormon tiroid. Tablet yang digunakan untuk itu yakni tablet tiroksin, yang merupakan terapi untuk penggantian hormon.

Anda juga dapat mengkonsumsi beberapa makanan alami untuk mengobati gangguan ini. Salah satunya yaitu kacang brazil. Dengan konsumsi kacang brazil sebanyak 1 ons saja, maka itu sudah menyumbang sebanyak 780 persen pemenuhan selenium, di mana itu adalah antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel karena radikal bebas. Selenium pun diperlukan untuk produksi hormon tiroid.


Facebook Twitter Google+

 
Back To Top